Satu kalimat bikin ambyar, sampai tak bisa tidur dan tiba-tiba lenyap tak berbekas ketika berhasil tidur lalu terbangun esok hari. Sudah plong dan tidak kepikiran lagi. Kadang manusia memang butuh waktu untuk bisa mencerna segala realita yang terjadi dan konsekuensi yang ditimbulkan. Waktu yang dibutuhkan untuk memahami bahwa apa yang dipikirkan itu tidak akan pernah terjadi. Mengapa harus memikirkan apa yang tidak akan terjadi dan fokus terhadap probabilitas di luar kendali kita? Belakangan saya berpikir, ada beberapa lagu selama tiga tahun terakhir yang melekat sekali, semacam identitas waktu tertentu lewat sebuah nada. Lagu-lagu yang membangkitkan memori dan mengingat lagi momen manis yang menyelimuti. Lalu terpikir, apakah bisa terperangkap dalam momen itu? Ternyata tidak bisa, kita hanya bisa mengingat tetapi tidak bisa mengulang. Saya berkata dalam hati, mungkin benar adanya tentang menikmati momen saat ini dengan segala daya yang kita miliki agar ketika mengingat kembali tidak